memang pemikiran dan kontribusi saya tidak setajam teman-teman aktif,
memang prestasi saya tidak secemerlang teman-teman ulet,
memang komunikasi saya tidak seluwes teman-teman gaul,
memang ibadah saya tidak sehebat teman-teman alim,
tapi tentu saya punya mimpi, pikiran saya simpel. namun seiring bertambahnya usia saya menyadari realita kehidupan yang rumit menjadikan diri saya pesimis. tidakkah begitu? tapi saya percaya bahwa beban dan penderitaan hanyalah sugesti semata. ujian dari Tuhan, badai pasti berlalu.
oleh karena itu saya terus bermimpi selagi saya bisa, yang tinggi maupun yang rendah, berbuat baik sepanjang penggapaian mimpi-mimpi itu. saya berusaha tetap berpegang pada tali agama untuk mewujudkan semuanya, karena baik akal maupun nafsu dapat menyesatkan jika dijadikan landasan.
memang prestasi saya tidak secemerlang teman-teman ulet,
memang komunikasi saya tidak seluwes teman-teman gaul,
memang ibadah saya tidak sehebat teman-teman alim,
tapi tentu saya punya mimpi, pikiran saya simpel. namun seiring bertambahnya usia saya menyadari realita kehidupan yang rumit menjadikan diri saya pesimis. tidakkah begitu? tapi saya percaya bahwa beban dan penderitaan hanyalah sugesti semata. ujian dari Tuhan, badai pasti berlalu.
oleh karena itu saya terus bermimpi selagi saya bisa, yang tinggi maupun yang rendah, berbuat baik sepanjang penggapaian mimpi-mimpi itu. saya berusaha tetap berpegang pada tali agama untuk mewujudkan semuanya, karena baik akal maupun nafsu dapat menyesatkan jika dijadikan landasan.
No comments:
Post a Comment